>

MY CONCERT EXPERIENCE : Wanna One 1st Fan Meeting di Singapore



22 September 2017!

Akhirnya hari yang saya tunggu tiba juga. Pukul 3 pagi saya sudah bangun dan siap-siap untuk pergi ke bandara. Meskipun pesawat saya pukul 6.55, tapi saya sudah tidak sabar dan memilih untuk datang lebih cepat ke bandara. Saya berangkat dari rumah saya sekitar pukul 4.00 dan sampai di bandara soetta sekitar pukul 04.40. Setelah berpamitan dengan orang tua saya yang mengantar ke bandara, saya pun segera masuk ke dalam untuk mengecek jadwal penerbangan saya melalui LED yang terdapat di bandara. Sebelum masuk ke dalam untuk boarding saya menyempatkan diri untuk membeli sekaleng kopi dingin untuk mengusir rasa kantuk akibat kurang tidur.

Setelah membeli sekaleng kopi di salah satu minimarket yang ada di bandara, saya duduk sebentar di bangku yang terdapat di depan gate masuk sambil menghabiskan kopi yang baru saya beli. Sekitar pukul 05.10 saya pun memutuskan untuk melakukan check in. Karena saya memakai maskapai air asia dan tidak memiliki check in bagasi, saya melakukan check in melalui mesin self check-in. Setelah mendapatkan boarding pass, saya langsung menuju imigrasi. Saya memakai auto gate di bandara dan sejujurnya agak bingung karena ternyata untuk pemakaian auto gate tidak ada cap di paspor (maklum ini pertama kalinya saya memakai e-paspor). Dan ternyata memakai autogate sangat cepat dan praktis!

Selesai dengan urusan imigrasi, saya duduk dahulu sambil menunggu teman saya. Beberapa hari sebelum saya berangkat ke Singapura saya menemukan teman yang juga sendirian seperti saya menonton Wanna One di Singapore, saya dan dia pun memilih penginapan yang sama dan memutuskan untuk bertemu di bandara soetta sebelum berangkat ke Singapura (pesawat saya dan dia berbeda jam). Namun karena waktu boarding saya yang sudah dekat dan gate saya dan dia berbeda, maka kami pun “pindah lokasi pertemuan” menjadi di changi airport.

waiting for my flight
Jam 06.20 saya pun masuk ke dalam gate dan menunggu sekitar 15-20 sebelum masuk ke dalam pesawat. Sekitar pukul 7.00 pesawat saya pun berangkat dari jakarta menuju singapore. Wanna One.. i’m coming!! Perjalanan ke Singapore ditempuh dalam waktu 1 jam 50 menit. Sekitar pukul 11.00 saya pun mendarat di Singapura.

Hello Singapore

Begitu mendarat di Singapore, perut saya pun mulai berteriak untuk di isi. Setelah melewati imigrasi saya pun menuju terminal 3, tempat dimana saya dan teman saya janjian untuk bertemu. Saya pun menunggu teman saya datang, sambil makan disalah satu foodcourt yang ada di terminal 3. Sekitar pukul 11.30 pesawat teman saya pun mendarat. Saya bertemu dengan teman "twitter" saya didepan stasiun MRT Changi.

                Kami pun bergegas menuju mrt. Setelah membeli kartu mrt kami pun langsung menuju daerah bugis, tempat dimana kami akan menginap. Sampai di penginapan, ternyata kamar yang kami pesan belum siap, oleh karena itu kami hanya menitipkan koper dan langsung jalan menuju venue yang terletak di jurong east. Perjalanan dari bugis menuju jurong east melewati sekitar 10 stasiun. Sampai di jurong east kami masih harus berjalan sekitar 5 menit melalui mall untuk sampai di venue. Venue Wanna One berada di lantai 3 Bigbox. Bigbox sendiri sebenarnya merupakan warehouse yang kemudian disulap menjadi venue untuk Fan Meeting Wanna One.

Zepp @Bigboxx

                Saya dan teman saya langsung menuju lantai 3, teman saya yang membeli tiket VIP menukarkan tiketnya dan mengambil benefit yang dia dapatkan (teman saya mendapatkan benefit hi touch, SHE IS SO LUCKY!!). Selesai dengan urusan tiket, saatnya berburu freebies!! Kami turun ke lantai 2 dan bergerak ke arah open space dimana banyak fansite yang menjual slogan set. Teman saya yang merupakan Wanna One hardcore fans pun membeli banyak sekali slogan set, sedangkan saya hanya membeli satu fan set dari fansite minhyun. Selain membeli slogan set, saya pun tidak lupa mengambil beberapa freebies yang dibagikan secara cuma-cuma.

Suasana saat berburu freebies
Minhyun fan from Love in Motion Fansite

Tak terasa waktu pun menunjukan pukul 05.30PM. Berdasarkan jadwal yang diberikan promotor, gate akan dibuka pukul 05.30PM. Saya dan teman saya segera menuju gate. Berhubung saya mendapatkan tempat di T9 saya pun tidak perlu mengantri lama untuk masuk dalam antrian barisan masuk venue.

antri masuk venue

                Pukul 06.00PM saya pun masuk kedalam venue, venue nya sangat besar. Saya berada di area pojok barisan ke 7 dari depan (layar berada tepat di depan saya).

jarak dari cat2 ke panggung

5 menit sebelum pukul 07.00 lampu mulai dimatikan, kemudian setelah beberapa saat kemudian intro TO BE ONE pun mulai diputar dan lampu di stage mulai menyala dan Wanna One pun muncul (speechless!!) Pandangan mata saya langsung menangkap sosok guanlin, daniel dan minhyun! Mereka benar-benar sangat kontras dan tak dapat dipungkiri bahwa mereka lah yang langsung menarik mata saya!!



Lagu pembuka yaitu NEVER!!



Kemudian dilanjutkan dengan Energetic! My cloud, Sungwoonie is so smol (i wanna cry)



Setelah lagu Energetic, Fan meeting pun memasuki sesi “talkshow”. Segmen nya di beri nama “Wanna One TIME”. Sesi ini berisi pertanyaan seputar isu/rumor serta fakta mengenai para member Wanna One.

Wanna One TIME

First member is Lai Guanlin, pada sesi ini guanlin yang disebutkan pernah debut sebagai model diberi tantangan untuk melakukan pose dan catwalk. My baby byeongari is so cute!



Next is my handsome guy Ong Seongwoo. Ong sangat amat ganteng!! Ong diberi tantangan untuk menunjukan keahlian nya menirukan suara alat musik. Bagian ong ini sukses membuat seluruh wannable yang hadir tertawa dengan keahlian uniknya ini.



Sesi ini pun dilanjutkan dengan Park Jihoon. Jihoon, apakah kau manusia atau kelinci?? Sesi ini Jihoon ditantang untuk memperagakan 5 rabbit pose.



Selanjutnya adalah Lee Daehwi. Seperti yang kita tau, bahwa daehwi sangat fasih berbicara bahasa inggris dan entah mengapa saya sangat suka dengan cara daehwi berbicara bahasa english. Pada sesi ini daehwi diharuskan untuk menunjukan aegyo nya. Bagi saya daehwi “super lenjeh” (Not in bad ways). Selain daehwi para member Wanna One lainnya juga ditantang untuk melakukan aegyo.





Setelah daehwi, member selanjutnya adalah Bae Jinyoung. Untuk baejin fact nya adalah “begin study about voice of God”, ia kemudian ditantang untuk menyanyikan sebuah lagu untuk wannable di Singapura. Saat baejin mulai bernyanyi, suasana di venue benar-benar sunyi (kami telalu fokus mendengarkan suara merdu baejin)



Hwang Minhyun yang dikenal sebagai sosok ibu di Wanna One ditantang untuk memperlihatkan cara ia melipat baju



Pada saat sesi Kim Jaehwan, awalnya pada layar justru memperlihatkan wajah sungwoon, namun setelahnya kamera langsung beralih ke arah jaehwan, untuk jaehwan ia ditanya apakah jaehwan benar-benar memiliki pure heart? Pada sesi ini dilayar diperlihatkan saat jaehwan menangis pada jaman produce 101.



And next.. my favorite man!!! HA SUNGWOON!!! Pada sesi sungwoon, ia ditanya mengenai rahasia perawatan kulit wajahnya. OH GOD...Sungwoon is really handsome (IM DYING)



Setelah sungwoon, member selanjutnya adalah Leader WANNA ONE, Yoon Jisung. Jisung ditantang untuk melakukan voice imitation. Jisung pun kemudian memperagakan gaya jaehwan dan daehwi.




Member terakhir adalah Kang Daniel. Kang Daniel become the Gods of the Hand!! Ia ditantang untuk memberikan 3 pose seksi dan kemudia melakukan permainan suit dengan menggunakan toy hammer dengan Sungwoon. Pada sesi ini woojin yang sebelumnya belum menunjukan keahliannya sebagai reporter kemudian didaulat menjadi MC pada sesi ini.



Sesi Wanna One TIME pun ditutup dengan Wanna One pun membawakan lagu Wanna Be (Baby).



Setelah lagu Wanna Be, WANNA ONE kemudian kembali ke belakang panggung, dan dilayar pun diputar VCR. Tak lama setelah VCR selesai, WANNA ONE kembali muncul dan membawakan lagu Pick Me (Nayana),



 dan kemudian masuk ke sesi WANNA ONE school. Pada sesi ini para member Wanna One ditantang untuk menggambar member lainnya (Art Class).

wanna one school

Art class
Sedangkan untuk PE Class hanya dipilih beberapa member saja yang ikut dalam sesi PE Class yaitu Panwik yang memparodikan drama “ssam my way”



dan Jisung + Daniel yang melakukan cute dance.



Menutup sesi WANNA ONE school, kami juga merayakan ulang tahun Guanlin. My swaggy byeongri rapper yang berulang tahun pada tanggal 23 September 2017!

Guanlin Birthday

Cutie Ong 
Selesai dengan segmen WANNA ONE School, FAN MEETING kemudia dilanjutkan dengan Wanna One membawakan lagu Hands on Me



Lagu selanjutnya yaitu Burn it up, stage burn it up sangat membakar suasana di Zepp@BigBox.



FAN MEETING kemudian ditutup dengan lagu Always. Pada lagu Always ini seluruh wannable dengan kompak ikut bernyanyi bersama dengan Wanna One



Acara Fan meeting Wanna One selesai pada pukul 9.30. seluruh penonton langsung dipersilahkan untuk meninggalkan venue, kecuali bagi mereka yang mendapatkan benefit hitouch. Saya pun baru kembali ke penginapan sekitar jam 11.30. Dan baru bisa beristirahat sekitar pukul 01.00 malam, saya tidak bisa berhenti membahas mengenai keseruan Fan meeting Wanna One bersama teman saya.



Ini merupakan kali pertama saya menonton Fan meeting/konser diluar jakarta, selama di Singapura saya sama sekali tidak mengalami kendala apapun, saya bahkan bisa mengumpulkan banyak freebies. Untuk antriannya sendiri, bisa dibilang sangat teratur, tanpa dorong-dorong, tanpa “kerusuhan” saat mengantri dan tertib sekali saat didalam, semua orang duduk dengan tenang di bangku masing-masing (tidak berdiri selama acara FAN MEETING). Thumbs up for wannable Singapore but Thumbs down for promotor!!!

Saya sejujurnya agak kecewa dengan promotor, saya rasa promotor benar-benar kurang siap dan terkesan teburu-buru membawa Wanna One ke Singapura. Pertama, lokasi acara yang merupakan warehouse dan lokasinya jauh dari pusat kota. Padahal Singapura memiliki banyak venue bagus seperti suntec atau Singapura indoor stadium. Kemudian dari sisi sound sistem, ini cukup membuat saya kesal, bagaimana tidak, saat lagu pertama yaitu To Be One, suara sound sistemnya sangat kencang sehingga membuat kami yang duduk di Cat 2 yang berada di depan sound sistem harus menutup telinga karena suara dari sound system yang sangat keras dan memekakan telinga. Selama beberapa kali saya menonton konser, saya tidak pernah merasakan hal tersebut bahkan jika section saya ada di depan sound. Lalu saat sesi bincang-bincang, saat member berbicara suara mereka sangat kecil sekali meskipun sudah memakai hand mic sepertinya mic mereka tidak telalu bagus.

Yang tidak kalah membuat kesal adalah MC! Saya tidak mengerti kenapa MC selalu memotong saat member berbicara atau saat member akan menunjukan sesuatu MC justru memotong dan beralih ke topik lainnya. Pada saat Jihoon Time, Kami meneriakan agar jihoon melalukan his famous catchphrase “Jeojang” tapi seperti nya MC seperti tutup telinga dan menganggap teriakan fans hanya angin lalu dan tetap mengikuti script (serius ini MC nya super kaku melebihi kanebo kering). Lalu dari sisi kamera dan tata panggung, jika kalian lihat dari fancam yang saya rekam, bisa dilihat bahwa cameraman tidak profesional! Cameraman sering sekali tidak menyorot pada saat member tersebut bernyanyi (jaehwan part tapi justru menyorot ke arah member lainnya) dan pada bagian-bagian penting atau highlight lagu justru cameraman tidak menyorot part tersebut! Dan ada lagi, saat lagu wanna be, ada sedikit kesalahan yaitu salah memutar lagu! yang diputar lagu wanna be hanya saja bukan part awal. Saya juga mendapatkan cerita dari beberapa teman saya yang melakukan hitouch, bahwa hitouch sangat diburu-buru dan bahkan bodyguard seperti mendorong agar fans bergerak lebih cepat sehingga membuat fans justru tidak sempat melakukan hitouch pada beberapa member. What a mess!!

Terlepas dari semua masalah tersebut, Wanna One sungguh memukau! Perjuangan saya menabung beberapa bulan terbayarkan dengan bisa melihat Wanna One secara langsung. Setelah dibuat galau dari semenjak pd101 akhirnya impian saya untuk bertemu Wanna One pun terwujud. Untuk wannable Indonesia, siapkan tabungan Anda sekarang, karena dalam waktu dekat ini saya yakin Wanna One akan segera mampir ke jakarta. See you in Jakarta, Wanna One!!


Comments